Kejadian ini terjadi pada suatu hari di tengah hutan, ketika
diadakan pendidikan dasar untuk para pencinta alam. Seorang
senior(instruktur) menemukan sebuah pisau lipat yang tergeletak di
atas tanah. Menurut ketentuan yang berlaku selama pendidikan dasar,
barang siapa yang meninggalkan sesuatu selama perjalanan harus
dihukum.Senior tersebut dengan segera mengambil pisau lipat tadi dan
bermaksud untuk menghukum siswa pendidikan dasar yang telah lalai
meninggalkan pisau lipatnya. Setelah para siswa berkumpul semua, sang
senior dengan nada berwibawa berkata, "Siapa yang merasa kehilangan
pisau lipat di tengah perjalanan tadi?" Tak ada satu pesertapun yang
berani menjawab. Kemudian sang se nior menambahkan, "Hayo cepat? saya
sebenarnya sudah tahu siapa pemilik pisau lipat ini karena namanya
terukir disitu. Tapi saya ingin kejujuran kalian untuk mengaku!" Masih
tidak ada jawaban dari peserta. "Karena tidak ada yang dengan jujur
mau mengakui kesalahannya maka saya akan panggil namanya !!!" Peserta
masih saja diam. Akhirnya sang senior habis kesabarannya, diambilnya
pisau lipat tadi kemudian dengan lantang dia berkata, "Stain... maju
ke depan!" Para siswa saling melirik kalau-kalau ada yang maju ke
depan. Karena tidak ada yang maju ke depan si senior berkata lagi,
"Saya panggil sekali la gi yang bernama STAINLESS STEEL untuk maju ke
depan !!!"
Thursday, April 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment